Its about my creativity, my skill and dedicate to the some one. .

Waktu

Labels:
(Terinspirasi setelah membaca buku KIMIA tentang Unsur)
Sebenarnya tidaklah terlalu lama "waktu" yang kita perlukan untuk menjelajahi seluruh alam semesta. Mengapa demikian???? 1 detik di bumi tepatnya di permukaan bumi adalah waktu yang diperlukan atom Cesium 133 untuk melakukan getaran sebanyak 9192631770 kali (angka yang sangat besar). Apabila kita menyebutnya saja sudah terlalu lama dan lebih dari 1 detik.
BAnyak faktor yang mempengaruhi perputaran atom Cesium 133 untuk melakukan getaran dalam 1 detik dan yang paling menentukan adalah GRAVITASI BUMI! Kita telah mengetahui bahwa gravitasi antar planet meskipun bentuknya persis sekalipun, misal BUMI dan MARS. Jadi apabila kita membawa atom Cesium 133 keluar atmosfer bumi tepatnya diluar angkasa, lalu kita ukur berapakalikah putaran atom Cesium 133 itu dalam 1 detik (entah bagaimana dan menggunakan alat apa aku tak tahu juga). Apabila hasil putarannya melebihi 9192631770 kali putaran. Bersiaplah untuk revolusi besar-besaran umat manusia hijrah keluar angkasa. Namun apabila pengukuran yang didapat kurang dari 9192631770 kali putaran, maka inilah yang tidak kita harapkan dan yang tidak kita bicarakan dalam penulisan saya kali ini.
Apabila hasil yang didapat memang lebih dari 9192631770 kali putaran, tentu saja dapat ditarik kesimpulan bahwa waktu di bumi lebih lama dibandingkan dengan waktu di luar bumi. Seperti seseorang yang sudah betah dirumahnya sendiri, dan belum tentu betah dirumah orang lain. Sebagai dasar, apabila menurut para ilmuan JENIUS, pesawat apollo membutuhkan waktu 1 tahun ke MARS (ini hanya seumpama) maka SAYA akan membantahnya mentah-mentah.
Apabila 1 tahun diBumi sama dengan 1 hari di Angkasa. Bayangkan kita hanya butuh satu hari untuk sampai ke MARS. Logikanya seperti ini, apabila kita pergi ke luar angkasa, kita akan merasakan perjalanan cepat yang tidak dirasakan seperti di BUMI. Apabila 1 hari diangkasa sama dengan 1 tahun di BUMI, berarti kita manusia yang makan 3 kali sehari maka di luar angkasa jadwal 1 kali makan kita sama dengan 4 bulan sekali di BUMI.
Apabila konsep saya benar tentang ini, maka pantaslah bagi saya dikaruniai gelar untuk menjadi ilmuan paling jenius dalam sejarah kehidupan manusia. Tetapi saya hanyalah Remaja kelas 1 SMA yang menyukai dan tertarik serta menaruh perhatian pada Luar Angkasa.
PADA TEORI SAYA INI HANYA MENUANGKAN PIKIRAN SAYA DAN MENURUT SUDUT PANDANG SAYA SENDIRI. Dan ini merupakan KEBOHONGAN SEMATA, karena belum teruji secara langsung. SEMOGA DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA SEMAKIN MAJU. amin. . .